Halo! Nama saya Lidya Permatasari dan saya berusia 36 tahun. Saya memutuskan untuk menceritakan kisah saya kepada kalian. Cerita saya ini berkaitan dengan psoriasis. Topiknya memang lumayan sensitif, terutama untuk wanita. Tidak mudah bagi saya untuk membicarakannya... Psoriasis adalah kondisi medis yang rumit, yang juga berdampak negatif pada penderitanya dari segi estetika. Hidup dapat terasa sangat menyiksa ketika kita memiliki koreng dan bercak-bercak merah yang terlihat jelek dan sangat tidak enak dipandang pada kulit kita. Selain kulit gatal, bengkak, dan mengelupas, kita juga harus berurusan dengan orang-orang yang membicarakan kita di belakang. Banyak juga orang-orang yang percaya kalau psoriasis itu menular. Oleh karena itu, para penderita psoriasis seringkali dikucilkan dari masyarakat sehingga tidak dapat menjalani hidup dengan normal... Di usia saya sekarang ini, biasanya saya sudah tidak terlalu mendengarkan apa kata orang lain, tetapi tetap saja banyak perkataan mereka menyakiti hati saya...

Cerita ini dimulai kira-kira lima tahun yang lalu. Suatu ketika saya sedang mandi, tapi kemudian saya merasa seperti ada koreng di kulit saya, di daerah siku. Setelah saya lihat baik-baik ada bercak-bercak merah dengan sisik tebal dan keras. Ini adalah area pertama yang terkena peradangan kulit. Kemudian saya mengoleskan krim kecantikan pada area tersebut. Tadinya saya pikir itu hanyalah kulit kering saja, akibat perawatan kulit yang kurang baik. Padahal, saya selalu merawat diri dan hati-hati dalam memilih produk kosmetik dan perawatan kulit yang saya gunakan. Saya juga tidak pernah memiliki alergi.

Bercak-bercak merah yang tidak biasa itu malah mulai tumbuh membesar setelah kira-kira tiga minggu dan saya jadi sedikit khawatir. Saya pun langsung berkunjung ke dokter kulit. Setelah dilakukan pemeriksaan secara saksama dan menganalisis hasilnya, diagnosisnya adalah psoriasis. Saya sangat terkejut! Untuk mengobantinya, dokter saya meresepkan perawatan konvensional. Obat-obatan hormonal (salep dan lotion) dan program homeopati (mandi dengan garam laut dan rempah-rempah). Perawatan ini hanya memberikan hasil sementara. Bercak-bercak merah di kulit saya memudar dan gejala lainnya (gatal dan reaksi peradangan) menghilang. Namun, ketika saya menghentikan perawatan intensifnya, semua masalah saya muncul kembali. Selain itu, ternyata setelah menjalani perawatan hormon, bercak-bercak itu malah mulai tumbuh lebih cepat. Semua ini berlangsung kurang lebih 2,5 tahun. Akhirnya, psoriasis menyebar ke seluruh permukaan kedua tangan saya. Saya terkejut ketika saya melihat tanda-tanda penyakit ini muncul juga di kaki dan bokong saya! Saya panik sekali. Kondisinya jadi lebih buruk dari yang saya bayangkan. Ketika melihat komentar orang lain, sesama menderita psoriasis, saya jadi lebih stres. Beberapa penderitanya mengatakan kalau mereka tidak dapat menyembuhkan penyakit ini selama 15-20 tahun. Sementara yang lainnya harus pasrah hidup dengan masalah ini sepanjang hidup mereka...

Dengan panik saya pun membeli berbagai macam produk untuk menyembuhkan psoriasis dari apotek. Krim, obat tetes, spray, semuanya... Saya juga mencoba berbagai metode pengobatan alternatif, seperti pergi ke spa, dengan menggunakan lumpur khusus. Bahkan suatu ketika saya pernah mencoba mengusir penyakit itu dengan menggunakan jampi-jampi. Tentu saja, semuanya sama sekali tidak memberikan hasil. Penyakit saya juga semakin mempengaruhi hidup dan pekerjaan saya. Saya merasa minder dan malu dengan penampilan saya sendiri, sehingga membuat saya jadi mudah tersinggung, agresif, dan hipersensitif. Dan sama sekali tidak terlihat jalan keluar untuk mengatasi masalah ini...

Pertama kali saya mendengar tentang Psolixir Cream adalah dari teman saya. Teman saya itu pendukung perawatan alami yang tidak menggunakan "zat-zat berat" seperti hormon. Tidak butuh waktu lama bagi teman saya untuk bisa meyakinkan saya mencoba produk ini, mengingat saya sudah menggunakan berbagai obat-obatan lainnya sebelumnya. Saya pun segera membeli Psolixir Cream dari situs web produsennya dan mulai menjalani perawatan. Saya berpikir, toh tidak ada ruginya bagi saya, kecuali waktu dan tenaga saya saja... Sejujurnya, setelah begitu banyak upaya melakukan penyembuhan yang gagal, saya tidak lagi berharap banyak bisa mendapatkan efek positif. Kata-kata dokter saya, bahwa produk alami tidak akan berguna untuk masalah yang gagal diatasi oleh hormon, terus menghantui benak saya.

Setelah 10 hari menjalani perawatan dengan Psolixir Cream , tiba-tiba saya menyadari kalau saya hampir tidak pernah lagi merasa gatal dan sensasi terbakar. Bahkan kadang-kadang saya sama sekali lupa kalau saya menderita psoriasis... Tampilan kulit saya juga berubah. Bercak-bercak merah dan tebal di kulit mulai memudar dan reaksi peradangannya menghilang. Pengelupasan kulit tidak terjadi lagi dan kulit saya menjadi lembut kembali! Saya benar-benar tidak menyangka! Saya mengoleskan Psolixir Cream ke bercak yang baru dan bercak itu berhenti tumbuh, hingga menghilang sepenuhnya! Keberhasilan perawatan kulit saya menggunakan Psolixir Cream benar-benar membuat saya terkesan dan saya tidak sabar untuk segera menyelesaikan rangkaian perawatannya. Setelah sebulan, bahkan sama sekali tidak ada bekas masalah kulit yang sebelumnya saya derita! Kulit saya pulih kembali seperti saat sebelum penyakit itu muncul. Saya tidak lagi memiliki bercak-bercak merah, koreng, atau tanda-tanda psoriasis lainnya di kulit saya. Sama sekali tidak ada!

Setelah kira-kira tiga bulan, saya sudah sembuh sepenuhnya. Tidak ada lagi bercak-bercak merah baru, sementara bercak-bercak yang lama memudar menjadi bintik-bintik gelap kecil, yang hanya bisa dilihat oleh saya sendiri. Selain itu, seiring berjalannya waktu, bintik-bintik itu menjadi semakin kecil sampai akhirnya menghilang sepenuhnya. Sekarang, saya menggunakan Psolixir Cream secara proaktif, setiap dua bulan sekali. Sebenarnya mungkin ini sama sekali tidak perlu dilakukan. Tapi bagaimanapun juga, Psolixir Cream tidak memiliki kontraindikasi atau efek samping, sehingga bisa digunakan bahkan setelah perawatan selesai. Saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata betapa bahagianya saya! Sejujurnya, saya berharap pengalaman saya ini dapat membantu semua orang yang membutuhkan perawatan khusus, untuk dapat memulai hidup baru dan sehat tanpa psoriasis!

Sekarang saya akan membagikan informasi mengenai komposisi produk ini kepada kalian. Psolixir Cream mengandung 6 bahan dasar.

• Minyak bunga matahari
  Minyak bunga matahari memiliki khasiat menenangkan dan membantu melawan rasa gatal. Minyak ini juga memiliki efek analgesik ringan untuk kulit dan persendian.
• Parafin cair
  Parafin cair memiliki khasiat antibakteri dan membantu menyembuhkan luka. Bahan ini merupakan bahan utama produk ini, yang membantu penetrasi bahan aktifnya ke dalam lapisan kulit yang lebih dalam.
• Minyak almond
  Minyak almond mengurangi peradangan dan mengendalikan kerja kelenjar lemak. Bahan ini memiliki efek menenangkan dan menyejukkan.
• Minyak rosehip
  Minyak rosehip menjaga kelembaban kulit dan membantu pengelupasan kulit di area yang terdampak dengan aman dan tidak terlalu intens. Bahan ini memiliki sifat antioksidan dan memperkaya kulit dengan vitamin dan mineral.
• Minyak gandum
  Minyak gandum merangsang kulit dan meningkatkan fungsi regeneratif kulit. Bahan ini menghilangkan sensasi terbakar dan gatal-gatal dan membuang serpihan kulit mati dari tubuh.

Hidroksitoluena terbutilasi (BHT), dilarutkan dalam vitamin C (askorbil palmitat), geraniol, sitronellol, eugenol, isopropil miristat. Komponen-komponen ini membersihkan kulit dan mencegah berbagai infeksi memasuki aliran darah. Komponen-komponen ini juga mengatur proses metabolisme di lapisan kulit yang lebih dalam, meningkatkan mikrosirkulasi, dan memperlambat proses pembelahan sel-sel kulit yang tidak normal.

Penting untuk diketahui bahwa, formula otentik dari Psolixir Cream hanya terdapat dalam produk yang asli. Psolixir Cream hanya dapat dipesan dari situs web produsennya! Jika tidak, Anda berisiko membeli produk palsu, yang dapat memperburuk kondisi penyakit Anda.

Kandungan khusus Psolixir Cream memungkinkan produk ini digunakan pada semua tahap dan bentuk dari penyakit ini. Menggabungkannya dengan metode perawatan tradisional juga dapat dilakukan. Omong-omong, dokter saya juga terkejut dengan hasil dari penggunaan Psolixir Cream. Sekarang dia menggunakan Psolixir Cream sebagai solusi utama atau tambahan untuk perawatan psoriasis.

Semoga pengalaman saya ini dapat membantu kalian semua menjadi sehat kembali. Saya akan dengan senang hati menjawab semua pertanyaan kalian di kolom komentar di bawah ini!